Aku Menyayangimu...

Lagi seneng banget dengerin lagunya Iwan Fals yang liriknya ditulis oleh KH. Mustofa Bisri (Gus Mus). Menurutku, penuh makna dan berkelas lagu ini. Memanusiakan manusia... Terimakasih kepada orang-orang yang telah memanusiakanku selama ini... 




Aku menyayangimu karena kau manusia
Tapi kalau kau sewenang wenang kepada manusia
Aku akan menentangmu
Karena aku manusia

Aku menyayangimu karena kau manusia
Tapi kalau kau memerangi manusia
Aku akan mengutukmu
Karena aku manusia

Aku menyayangimu karena kau manusia
Tapi kalau kau menghancurkan kemanusiaan
Aku akan melawanmu
Karena aku manusia

Aku akan tetap menyayangimu
Karena kau tetap manusia
Karena aku manusia

Aku akan tetap menyayangimu
Karena kau tetap manusia
Karena aku manusia

Aku akan tetap menyayangimu
Karena kau tetap manusia
Karena aku manusia

Aku akan tetap menyayangimu
Karena kau tetap manusia
Karena aku manusia

Break from Your Routine and ......

Would You ?

Tema ini menarik dan membuatku melayang kepada pengalaman yang pernah aku alami. Salah satunya adalah dengan berani mengubah rutinitas kesenanganku berbagi ilmu tiap semesternya. Kesenanganku dulu adalah dengan ilmu-ilmu eksakta. Karena menurutku tidak ribet. Jelas adanya bahwa 1 + 1 = 2. Namun pada saat aku ditakdirkan Tuhan untuk merantau dan menapaki buminya dibelahan yang lain, Aku mulai mengenal adanya mata kuliah yang bernama "Kreativitas, Mentalitas, dan Sosiologi Kritis". Awalnya sedikit aneh dengan mata kuliah tersebut. Namun karena jiwa petualangku yang sedang muncul dan menggebu, menjadikan Aku penasaran. Dan ternyata Tuhan pun berbaik hati padaku dengan memberikan "kegelisahaan hati" akan pencarian jati diri. So kloplah sudah... ditempat yang tepat, diwaktu yang tepat dan di-moment yang tepat. Aku sedang senang-senangnya membaca buku-buku motivasi diri dan pengembangan diri. Kehausanku akan kedamaian hati. Saat itulah, Aku menantang diriku untuk mencoba hal yang baru, yaitu mengasah otak kananku yang selama ini ga asik. Aku memberanikan diri untuk mempelajari ilmu baru dan sekaligus berbagi dengan yang lain. Akan menjadi sangat menarik ketika harus berbagi yang pada akhirnya "memaksa" dengan indah tuk berubah dan mengimplemantasikan dalam kehidupan nyata. Awal keluar dari rutinitas otak kiri, tergagap-gagap. Dengan berjalannya waktu dan semangat menggebu untuk lebih berkembang, ternyata saat ini Aku sangat menikmatinya. Menjadi lebih tertarik dan bersemangat menyiapkan bahan berbagi kreativitas daripada mata kuliah Perpajakan atau Akuntansi. Rasanya menjadi kering ketika berbicara tentang Perpajakan dan Akuntansi tanpa adanya sentuhan mentalitas dan kreativitas. Sehingga menjadikan pendekatan berbagiku tentang mata kuliah otak kiri tersebut, diberi sedikit sentuhan mentalitas dan kreativitas. Selain itu, Aku-pun merasa menjadi pribadi yang lebih fleksibel saat ini dibandingkan pribadi kakuku dulu. Menghadapi hidup dan masalah-pun menjadi lebih dewasa... Otak kananku semakin terlatih menurut diriku yang mengenal diriku sendiri. Dan Alhamdulillah...Tuhan pun sangat menyayangiku dengan mempertemukanku dengan orang-orang yang berotak kanan. Untuk menyeimbangkan hidupku menjadi lebih berwarna-warni...tidak hanya warna HITAM dan PUTIH (kesukaanku dulu) namun ada warna Tosca, Fusia, Merah Maroon, Merah Bata, Kuning, Biru Muda, Pink dsb. 

KREATIVITAS

“Creativity is thinking up new things. Innovation is doing new things.” - Theodore Levitt.

Kreatifitas menurut John Houtz, seorang psikolog, kreativitas terdiri dari dua yaitu kreativitas besar (big ‘C’) yang sifatnya mahakarya dan revolusioner, seperti lukisan Da Vinci atau lampu Edison dan kreativitas kecil (litle ‘c’), yaitu kelihaian atau kecerdikan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah sehari-hari.

 

Houtz menyatakan bahwa kreativitas bukanlah suatu bakat yang dianugerahkan sejak  lahir  tetapi  sesuatu  yang  harus  diusahakan  dengan  kerja  keras;

Kreatifitas adalah keberanian untuk mengambil risiko, karena berfikir danmencoba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan hasilnya belum pasti.

“Kreatifitas terdiri dari 1 persen inspirasi dan 99 persen kerja keras.”   - Thomas Alfa Edison

 
Robert Epstein, Ph.D, seorang psikolog mengatakan bahwa sebetulnya setiap manusia memiliki kemampuan kreatifitas.

 5 KATA untuk menggambarkan Kreativitas: Unik, Fun, Fresh, Sukses, Berani.

 5 KATA yang berlawanan dengan Kreativitas: Penakut, Biasa, Membosankan, Malas, Konservatif.